Tata cara / tuntunan shalat sunnat tahajjud

Petunjuk Cara Mengerjakan Shalat Sunnat Tahajjud
Shalat sunnat tahajjud ialah shalat sunnat yang dikerjakan pada waktu malam hari.waktunya sesudah isya’ sampai terbit fajar(jam 19.00-04.00), waktu yang paling utama ialah sepertiga malam yang terakhir(jam 01.00-04.00/sampai menjelang subuh), harus dikerjakan sesudah tidur walaupun hanya tidur sebentar, jika dilakukan sebelum tidur maka tidak termasuk shalat tahajjud, bisa dikerjakan sekurang-kurangnya 2 rakaat atau lebih tak terbatas sesuai keinginan kita, shalat tahajjud merupakan shalat sunnat yang paling utama dari shalat sunnat yang lainnya dan derajatnya paling mendekati shalat fardhu/wajib, dalam suatu hadits disebutkan sebagai berikut,
Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, 'Tuhan kita Yang Mahasuci dan Mahatinggi turun ke langit dunia setiap malam ketika tinggal sepertiga malam yang akhir dengan berfirman, 'Siapakah yang mau berdoa kepada-Ku lalu Aku kabulkan? Siapakah yang mau meminta kepada-Ku lalu Aku kabulkan? Siapa yang mau meminta ampun kepada-Ku lalu Aku ampuni?'".
Tata cara shalat sunnat tahajjud sama dengan tata cara shalat fardhu, hanya lafadz niat yang sedikit berbeda, misalnya seperti lafadz niat shalat subuh maka kata fardhu diganti sunnat dan subuh diganti tahajjudi seperti fardhu subhi diganti sunnatad tahajjudi yaitu:

اُصَلّىِ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى٠اَللّٰهُ اَكْبَرُ

“USHALLI SUNNATAT TAHAJJUDI RAK’ATAINI LILLAAHI TA’ALAA.ALLAAHU AKBAR”.
Artinya:”Saya niat shalat sunnat tahajjud dua rakaat Karena Allah ta’ala. Allah maha besar”.

Setelah shalat baca do’a

اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمٰوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ٬وَلَكَ اْلحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمٰوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ٬وَلَكَ اْلحَمْدُنُرُالسَّمٰوَتِ وَاْلاَرْضِ٬وَلَكَ اْلحَمْدُاَنْتَ اْلحَقُّ وَوَعْدُكَ اْلحَقّ وَلِقَاءُكَ اْلحَقّ وَقَوْلُكَ اْلحَقّ وَالْجَنَّةُ حَقّ وَالنَّرُ حَقّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّىاللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقُّ وَالسَّاعَةُ حَقُّ٠اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اٰمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ٬فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَااَخَّرْتُ وَمَااَسْرَرْتُ وَمَااَعْلَنْتُ اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُٶَخِّرُ لاَاِلٰهَ اِلاَّاَنْتَ اَوْلاَاِلٰهَ غَيْرُكَ وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللّٰهِ٠

“ALLAAHUMMA LAKALHAMDU ANTA QAYYIMUS SAMAA-WAA-TI WAL ARDHI WA MAN FII-HINNA, WALAKAL HAMDU, LAKA MULKUS SAMAA-WAA-TI WAL ARDHI WA MAN FII-HINNA, WALAKAL HAMDU, ANTA NUURUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA MAN FII-HINNA, WA LAKAL HAMDU, ANTAL HAQQU, WAWA'DUKAL HAQQU, WALIQAA UKA HAQQUN, WAQAULUKA HAQQUN, WAL JANNATU HAQQUN, WAN NAA-RU HAQQUN, WANNABII-YUNA HAQQUN, WA MUHAMMADUN SALLALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAMA HAQQUN, WASSAA'ATU HAQQUN. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU, WA BIKA AMANTU, WA'ALAIKA TAWAKKALTU, WA ILAIKA ANABTU, WABIKA KHAA-SHAMTU, WA ILAIKA HAA-KAMTU, FAGHFIR LII MAA QADDAMTU WAMAA AKHRARTU, WAMAA ASRARTU WAMAA A'LANTU, ANTAL MUQADDIMU WA ANTAL MUAKHKHIRU, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, AU LAA ILAAHA GHAIRUKA WA LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLA BILLAH”.
Artinya:”Ya Allah, bagi Mu segala puji, Engkau penegak langit, bumi dan apa yang ada padanya. Bagi-Mulah segala puji, kepunyaan Engkaulah kerajaan langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Pemberi cahaya langit dan bumi dan apa saja yang ada di dalamnya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Penguasa langit dan bumi. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Yang Maha Benar, janji-Mu itu benar, bertemu dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam itu benar, kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mulah saya berserah diri, kepada-Mulah saya beriman, kepada-Mu saya bertawakal. Kepada-Mu saya kembali, kepada-Mu saya mengadu, dan kepada-Mu saya berhukum. Maka, ampunilah dosaku yang telah lampau dan yang kemudian, yang saya sembunyikan dan yang terang-terangan, dan yang lebih Engkau ketahui daripada saya. Engkaulah yang mendahulukan dan Engkaulah yang mengakhirkan, tidak ada tuhan melainkan Engkau, atau tiada tuhan selain Engkau, dan tiada daya kekuatan kecuali kekuatan Allah”.

Dianjurkan untuk menambah do’a untuk kebaikan diri sendiri seperti berikut:
رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَاحَسَنَةً وَفِي اْلاٰخِرَةِحَسَنَةً وَقِنَاعَذَابَ النَّارِ

“RABBANAA AATINAA FIDDUN-YAA KHASANAH WA FIL AAKHIRATI KHASANATAW WA QINAA ADZABANNAR”.
Artinya:”Ya Allah tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka”.

Dianjurkan setelah do’a perbanyaklah baca istighfar kemudian baca surat Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Naas, serta ayat kursi lalu pergi tidur kembali.

tata cara shalat dluha

Petunjuk Cara Mengerjakan Shalat Sunnat Dluha
Shalat sunnat dluha adalah shalat yang dikerjakan pada waktu matahari sedang naik(matahari naik kira kira 7 hasta dari permukaan bumi, jam 8-10 pagi)tata cara shalat sunnat dluha sama dengan tata cara shalat fardhu, hanya lafadz niat yang sedikit berbeda, misalnya seperti lafadz niat shalat subuh maka kata fardhu diganti sunnat dan subuh diganti dluha seperti fardhu subhi diganti sunnatad dluha yaitu:

اُصَلّىِ سُنَّةَ الضُّحٰى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى٠اَللّٰهُ اَكْبَرُ

“USHALLI SUNNATADL DLUHA RAK’ATAINI LILLAAHI TA’ALAA.ALLAAHU AKBAR”.
Artinya:”Saya niat shalat sunnat dluha dua rakaat Karena Allah ta’ala. Allah maha besar”.
shalat sunnat dluha bisa dikerjakan sekurang-kurangnya 2 rakaat atau lebih, maksimal 8 rakaat, pada rakaat pertama setelah membaca surat Al-fatihah dianjurkan membaca surat As-syamsu dan pada rakaat kedua surat Adh-dluha, atau surat apa saja yang anda hafal, setelah shalat dluha dianjurkan membaca do’a berikut:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَا ءُ كَ وَالْبَهَاءَبَهَآءُ كَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ ٠
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِىفِىالسَّمَآءِ فَاَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِىاْلاَرْضِ فَاَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًافَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًافَطَهِّرْهُ
وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ ٠ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِيْ مَآاٰتَيْتَ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ٠

“ALLAAHUMMA INNADL DLUHAA-A DLUHAA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAA-LUKA, WAL QUWWATA QUWATUKA, WALQUDRATA QUDRATUKA WAL ‘ISHMATA ‘ISHMATUKA.
ALAAHUMMA IN KAA NA RIZQII FIS SAMAA-I FA ANZILHU, WA IN KAANA FIL ARDLI FA-AKHRIJHU, WA IN KAA NA MUASY SYARAN FAYASSIRHU, WA IN KAA NA HARAAMAN FATHAHHIRHU.
WA IN KAA NA BA-IIDAN FAQARRIBHU, BIHAQQI DLUHAA-IKA, WA BAHAA-IKA, WA JAMAALIKA, WA QUWWATIKA WAQUDRATIKA, AATINII MA ATAITA IBAADIKASH SHAALIHIIN.”
Artinya : “Ya Allah bahwasanya waktu dluha ini ialah waktu dluhaMu, dan kecantikan itu ialah kecantikanMu, dan keindahan itu ialah keindahanMu, dan kekuatan itu ialah kekuatanMu, dan kekuasaan itu ialah kekuasaanMu, dan perlindungan itu ialah perlindunganMu.
Ya Allah jika rizqiku diatas langit maka turunkanlah, dan jika di dalam bumi maka keluarkanlah, dan jika sukar maka mudahkanlah, dan jika haram maka sucikanlah,
dan jika jauh maka dekatkanlah. Atas berkat waktu dluhaMu, serta kecantikanMu, serta keindahanMu, serta kekuatanMu, serta kekuasaanMu. Limpahkanlah kepada kami segala apa yang telah engkau limpahkan kepada hamba-hambaMu yang sholeh”.

tips agar rajin shalat

Saya teringat dengan komentar pada siaran radio bahwa seseorang bisa melakukan suatu amalan ibadah tetapi jika ibadah shalat dia mengalami kesulitan untuk melaksanakan dengan baik atau kadang ketinggalan. Ada beberapa tips dari saya agar anda bisa melaksanakan shalat secara rutin dan baik yaitu:
1.Cari Penyebabnya Dan Atasi.
cari penyebab yang membuat anda sering menunda shalat/meninggalkan shalat analisa dan cari solusi terbaik.
2.Jangan Tunda Shalat.
apabila sudah terdengar suara adzan segera ambil wudhu dan laksanakan shalat jangan ditunda-tunda lagi sesibuk apapun anda(kebiasaan orang arab di timur tengah jika mendengar adzan mereka langsung melaksanakan shalat, dan meninggalkan pekerjaan mereka, tahukah anda bahwa nanti diakhir zaman, hanya kota Mekah dan Madinah yang akan aman dari gangguan ‘dajjal’, mungkin hanya disanalah tempat orang-orang yang beriman sebenarnya, sehingga bercerminlah kesana). Berdasarkan pengalaman saya sendiri jika ditunda-tunda maka waktu akan terasa amat pendek, bahkan tidak akan sempat melaksanakan shalat, begitu juga sebaliknya waktu akan terasa panjang jika sudah shalat bahkan hati terasa tenang dan nyaman.
3.Awal Waktu Shalat = Pahala Terbesar.
pahala shalat lebih besar bila dikerjakan di awal waktu shalat, dan lebih kecil di akhir waktu shalat.
4.Shalat Sangat Bermanfaat Bagi Kita.
jadikanlah shalat sebagai kebutuhan kita karena akan membawa kebaikan bagi kita sendiri secara langsung maupun tidak langsung.
5.Tidak Shalat = Rugi 2 Kali, Jika Shalat = Untung 2 Kali.
ingatlah bahwa meniggalkan shalat merupakan dosa besar dan melaksanakannya akan dapat pahala(wajib), artinya jika kita meninggalkan shalat kita rugi 2 kali, pahala sudah tidak dapat malah berdosa/mendapat siksa begitu juga sebaliknya. Waspadalah..!!!
6.Lihat Mereka Yang Rajin Shalat.
berlomba-lombalah dengan yang rajin melaksanakan shalat, usahakan agar anda bisa melebihi mereka baik kuantitas maupun kualitas. Karena hal ini menyangkut pahala kita nanti di akhirat.
7.Adzan Merupakan Panggilan Menghadap Allah SWT.
jika terdengar adzan(panggilan shalat), tanamkan dalam pikiran anda bahwa Allah SWT sedang menunggu anda untuk menghadapnya(Allah SWT sebagai dzat yang telah menghidupkan kita dan memberi makan serta kesenangan, walaupun beliau tidak meminta balasan apapun dari kita dengan segala kemurahan-Nya, kita sebagai ciptaan-Nya yang “tahu diri” sudah sepantasnya menyembah Allah SWT dengan sepenuh hati, walaupun Allah SWT tidak membutuhkan kita yang hina ini).
8.Awalnya, 1 Hari = 50 Shalat
sejak perintah shalat diturunkan, awalnya kita diwajibkan shalat 1 hari sebanyak 50 kali, hingga akhirnya dikurangi berkali-kali menjadi hanya 5 kali dalam 1 hari, masak kita tidak bisa melaksanakannya setelah dikurangi 45 kali shalat apakah kita tidak rugi..???, jika kita meninggalkan shalat artinya kita kehilangan kesempatan untuk meraih pahala, karena waktu tidak akan kembali lagi, segeralah shalat.

Terjemahan Al-Qur'an untuk handphone

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alhamdulillah segala puja dan puji hanyalah milik Allah s.w.t tuhan semesta alam. Penulis memuji, ruku' dan sujud kepada Allah yang Maha Besar. Penulis bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah s.w.t dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Shalawat serta salam kepada nabi Muhammad bin Abdullah, beserta para keluarga, sahabat serta para pengikutnya hingga akhir zaman. Didalam suatu hadits disebutkan, Rasulullah saw. bersabda: “Aku tinggalkan untuk kalian dua perkara. Kalian tidak akan sesat selama berpegangan dengannya, yaitu Kitabullah (Al Qur'an) dan sunnah Rasulullah Saw”. (HR. Muslim). firman Allah s.w.t dalam surat Az-zumar ayat 27 yang Artinya: ”Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Qur'an ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran” (QS 39:27). Pernyataan inilah yang menjadi dasar pertimbangan untuk mengambil judul Aplikasi terjemahan Al-Qur’an, dengan tujuan agar semua masyarakat dapat mengetahui terjemahan terjemahan kitab suci Al-Qur’an yang merupakan salah satu mu’jizat nabi Muhammad s.a.w.
Hanya dengan petunjuk serta ridho Allah s.w.t semata sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis melaksanakan tugas akhir ini dengan keyakinan bahwa semua manusia tidak bisa menciptakan dirinya sendiri, melainkan diciptakan oleh Allah s.w.t. Sebuah nyawa dalam tubuh ini tidak akan sebanding untuk ditebus dengan seluruh kekayaan di bumi dan langit ini, bahkan sebutir nasi saja yang telah dikonsumsi selama inipun tidak akan pernah bisa penulis tebus kehadirat Allah s.w.t. Dengan segala Kemurahan-Nya Allah s.w.t hanya memerintahkan kepada manusia untuk melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Sebagai sang pencipta, maka Allah s.w.t lebih mengetahui kebaikan untuk manusia, sehingga diturunkanlah kitab suci Al-Qur’an untuk dijadikan tuntunan hidup sepanjang masa. Sebagai wujud syukur telah diciptakan oleh Allah s.w.t sehingga bisa hadir ke dunia ini, maka penulis merancang aplikasi terjemahan Al-Qur’an pada handphone berplatform java, dengan maksud agar Allah s.w.t ridho dan senang dengan aplikasi ini dengan harapan akan menegakkan syiar agama islam secara terus-menerus dengan sempurna, juga dengan harapan agar terjemahan Al-Qur’an dapat dipahami oleh semua orang secara gratis, sehingga dapat membantu masyarakat untuk mengenal tuhannya dan mengetahui kehendak-Nya atau keinginan-Nya terhadap manusia, untuk dijadikan pedoman hidup bahkan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi permasalahan hidup, terutama bagi para remaja sebagai awal pembentukan akhlak hingga beranjak dewasa, karena pada masa remaja seseorang belum bisa menentukan jati dirinya dan memerlukan wawasan dan pengetahuan tentang tuntunan hidup.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam perancangan aplikasi ini penulis ucapkan terima kasih atas dukungan materiil maupun moril yang diberikan. Dalam tugas akhir ini penulis telah berusaha untuk menjelaskan secara maksimal tentang tata cara dalam pembuatan aplikasi ini agar para pemula dalam perancangan aplikasi ini bisa mempelajarinya dengan mudah, terutama bagi para mahasiswa yang sedang mencari bahan untuk menyelesaikan tugas akhir. Penulis telah menyertakan CD(compact disk) kedalam tugas akhir ini yang berisi file aplikasi terjemahan Al-Qur’an pada handphone, file tugas akhir, referensi untuk belajar membuat aplikasi, maupun software untuk merancang suatu aplikasi, yang mungkin bisa berguna bagi pemula bahkan pengembang aplikasi yang akan datang.
Penulis ucapkan selamat kepada para pembaca yang telah menemukan dan membaca buku ini, silahkan cari berbagai rahasia dan wawasan ilmu pengetahuan didalam buku ini. Aplikasi ini bisa dicopy/disebar dan install ke handphone secara gratis dari CD yang disertakan, jika CD tidak ditemukan maka silahkan ditanyakan pada petugas perpustakaan atau orang lain yang menangani buku tugas akhir ini. Sebagai seorang manusia biasa penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih perlu dikembangkan lebih lanjut, penulis berharap agar ada orang yang bersedia untuk mengembangkannya lebih lanjut pada masa mendatang, diharapkan agar kritik dan saran dari pembaca dapat menjadi pemicu untuk memperbaiki tugas akhir ini pada masa yang akan datang.
Akhir kata semoga aplikasi dan tugas akhir ini bisa bermanfaat dalam berbagai segi, mendatangkan pahala, memberi inspirasi, menyebarkan ilmu pengetahuan dan bisa membantu mahasiswa Untag Surabaya dan masyarakat umum.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

untuk download aplikasi java gratis(format jar), simpan dan install langsung dari handphone silahkan kunjungi


http://www.ziddu.com/download/8063735/TerjemahanAl-Quranketerangan.jar.html

download aplikasi terjemahan Al-Qur’an untuk handphone sony ericsson

download aplikasi terjemahan Al-Qur’an untuk handphone tipe lain

untuk download terjemahan Al-hadits klik di sini
download aplikasi terjemahan Al-hadits untuk handphone

untuk download gratis(format rar), aplikasi Al-Qur'an pada handphone silahkan kunjungi http://www.ziddu.com/download/8060038/quranpadahandphone_sonyericssonnokiaLGmotorola.rar.html

Surabaya, Januari 2010
Penulis

Alhamdulillah, Segala puji yang ada hanyalah milik Allah swt karena hanya Dialah yang menciptakan dan memiliki alam semesta ini, dan hanya Dialah yang berhak untuk menyombongkan diri(tetapi ternyata Allah tidak menggunakannya), bukanlah kita yang tidak lain hanyalah pendatang di dunia ini, semua benda atau harta yang ada di dunia dan di langit bahkan diri kita sendiri semuanya milik/ciptaan Allah swt, kita sejak lahir tidak membawa sepeserpun harta benda, tetapi Allah swt dengan segala kemurahannya telah memberikan kita segala macam makanan bahkan harta, jangankan diberi makan, kita diciptakan/dihidupkan saja sudah merupakan suatu anugerah yang tak terhingga(sedangkan kita dahulu tidak ada sama sekali), jika Allah swt mau Dia berhak menyuruh kita untuk sujud kepada Allah swt selama-lamanya(sejak lahir sampai mati tanpa makan/tidur, sebagai tebusan kita karena telah diciptakan Allah swt), ataupun sebutir nasi/setetes air saja yang kita konsumsi selama ini, ditebus dengan satu kali sujud(saya rasa cukup adil, karena kita tidak bisa menciptakan sebutir nasi saja), atau bahkan jika Allah swt mau menggunakan kekuasaannya untuk menyiksa seluruh manusia sejak lahir tanpa istirahat (Allah swt bisa dan mampu, bahkan segala manusia di dunia dan segala jin atau siapapun jika dikumpulkan untuk melawannya maka sudah pasti tidak akan mampu, yang tidak lain hanyalah ciptaan-Nya). Dengan segala kemurahan-Nya Allah swt hanya memerintahkan kita untuk menjauhi segala larangan-Nya dan mematuhi segala perintah-Nya yang semuanya telah terkumpul dalam Al-Qur’an dan hadits, pemikiran tersebut muncul berdasarkan pengalaman saya sendiri setelah membaca terjemahan Al-Qur’an sejak remaja(kitab Al-Qur’an dan terjemahannya waktu itu terletak di meja ruang tamu, milik ayah saya dan iseng-iseng saya baca terjemahannya ayat demi ayat, subhanallah Allahu akbar, semenjak saat itu pemikiran dan jiwa saya langsung berubah drastis dalam memahami hakikat hidup ini, subhanallah walhamdulillah) seperti dalam surat Adz dzaariyaat ayat 56 :

(QS. 51:56)وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ
artinya : Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah kepadaKu. (QS. 51:56)

subhanallah wal hamdulilhah. Ternyata Allah swt menciptakan kita hanyalah untuk menyembah Allah swt, tetapi di dalam dunia ini kita mengetahui bahwa ternyata masih ada perbuatan yang bertentangan dengan ajaran islam (saya geli sekaligus miris terhadap hal itu), padahal penduduk negeri ini mayoritas adalah penganut islam, kemungkinan mereka itu belum mengetahui makna hidup ini untuk itu kita harus melakukan tindakan semampu kita, selain untuk pengaruh pada anak cucu kita sendiri yang kita sayangi.

Salah satu tindakan adalah dengan menyebarkan makna terjemahan Al-Qur’an agar bisa dibaca. Bisa melalui orang terdekat dengan kita dan yang terjauh. Di toko buku terdapat kitab Al-Qur’an dan terjemahannya mulai harga duapuluhan ribu sampai yang termahal. Atau bisa download dari internet aplikasi untuk komputer atau handphone.

Untuk lebih memahami makna terjemahan Al-Qur’an saya sarankan untuk membacanya per ayat/baris dan cocokkan dengan lafadz arabnya, berdasarkan pengalaman saya (yang tidak bisa berbahasa arab) ternyata hal tersebut sedikit bisa dipahami sebagian, dengan mencocokkan sebagian makna terjemahan dan arabnya(sebagian kata arab ada yang mirip dengan kata indonesia)
misal: بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
بِسْمِ : dengan menyebut
اللَّهِ : Allah
dst,
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الْحَمْدُ : segala puji
لِلَّهِ : untuk Allah

رَبِّ : tuhan
الْعَالَمِينَ : alam semesta (kata arab mirip kata Indonesia alamin:alam )
dst.
tetapi makna terjemahan Al-Qur’an ini tidak boleh dimaknai sembarangan karena terdapat ilmu lebih lanjut untuk mendalami maknanya, untuk memahami lebih lanjut diperlukan konsultasi terhadap orang-orang yang berkompeten. Al-Qur’an merupakan salah satu mu’jizat kepada nabi Muhammad saw yang ditinggalkan untuk kita sebagai ummatnya, sebagai pedoman hidup seluruh manusia. didalam Al-Qur’an banyak terdapat kisah-kisah yang bisa kita jadikan pelajaran dan pedoman dalam hidup ini. Seperti dalam surat Azzumar ayat 27 :

وَلَقَدْ ضَرَبْنَا لِلنَّاسِ فِي هَذَا الْقُرْآنِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ
(QS 39:27)
artinya : Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al-Qur'an ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran. (QS 39:27)

sebagai wujud syukur karena telah diciptakan Allah swt dan diberi makan bahkan diberi kesempatan untuk istirahat/tidur tebuslah dengan berdzikir/memuji Allah swt untuk setiap waktu/setiap butir nasi yang kita makan. Bacaan dzikir yang utama adalah Subhanalloh wal hamdulillah(artinya Maha suci Allah dan segala puji hanya untuk Allah)
atau lebih lengkap
Subhanalloh wal hamdullillah wa laa ila haillalloh wal loohuakber. gabungan dari(Subhanalloh laa ilaa haillalloh allohu akbar) ditambah wal artinya dan.
akhir kata semoga sepenggal tulisan ini bisa mendapatkan rakhmat dan ridho Allah swt, terima kasih.